CRYPTOCORYNE PONTEDERIIFOLIA
Dikabarkan kalau Cryptocoryne Pontederiifolia berasal dari kawasan Sumatera Barat dan Singapura. Tidak ada nama umum dari tanaman yang berasal dari keluarga Araceae, genus Cryptocoryne ini. Pemeliharaannya mudah karena bisa beradaptasi pada berbagai keadaan tempat hidupnya. Cryptocoryne Pontederiifolia acuh tak acuh terhadap kondisi pH air, pertumbuhannya tetap optimal pada air yang sedikit asam ataupun basa.
CABOMBA CAROLINIANA
Berasal dari Amerika Selatan, Cabomba Caroliniana termasuk tumbuhan aquascape yang bisa menempati area midground dan background akuarium. Tingkat pertumbuhan tanaman bergenus Cabomba ini cukup cepat pada suhu 15 – 26 derajat Celcius. Cabomba Caroliniana termasuk tanaman aquascape yang mudah perawatannya, kebutuhan cahayanya sedang – tinggi, serta tak perlu diinjeksi CO2 karena kebutuhannya sedikit.
CRINUM CALAMISTRATUM
Nama umum dari jenis tanaman aquascape yang satu ini adalah African Onion Plant atauCameroon Crium, ditemukan pertama kali di Afrika Barat, kini sudah tersebar hingga ke Indonesia. Crinum Calamistratum merupakan tanaman hias air yang indah, daunnya berwarna hijau tua.
Tanaman ini memerlukan tingkat pencahayaan tinggi, haus akan CO2, serta nutrisi yang cukup. Crinum Calamistratum bukanlah tanaman emersed. Meski demikian, pertumbuhannya yang sudah melewati permukaan air akan menghasilkan bunga cantik.
ECHINODORUS TENELLUS
Tanaman aquascape Echinodorus Tenellus dipakai untuk menghasilkan permadani hijau di dalam akuarium Anda. Tanaman dari kelompok Amazon Word ini akan tumbuh merambat dan menyebar hingga menyerupai rumput. Daun tanaman berukuran besar. Pertumbuhannya sedang, tapi bisa dipercepat dengan menginjeksi karbondioksida dan intensitas cahaya yang tinggi. Echinodorus Tenellus bisa hidup secara mandiri tanpa dinaungi oleh tanaman lain di dalam akuarium.
ELATINE TRIANDRA
Tanaman hias akuarium yang berasal dari Amerika Serikat dan Kanada ini merupakancarpet plant yang pada alam bebas biasanya ditemukan di area-area perairan yang berlumpur. Bagi Anda yang masih pemula, sebaiknya tidak menanam Elatine Triandra karena tanaman ini tergolong tanaman yang sulit perawatannya, memerlukan pencahayaan tinggi, dan nutrisi berlimpah.
HYDROCOTYLE LEUCOCEPHALA
Hydrocotyle Leucocephala menjadi tanaman aquascape yang kali pertama ditemukan di kawasan Amerika Selatan. Selain menjadi tanaman aquascape, ia juga banyak tumbuh di kolam dan paludarium. Tanaman yang bisa hidup pada habitat basah dan cukup berawa ini mempunyai daya tahan yang kuat, pertumbuhannya sangat cepat menghasilkan daun hijau berbentuk bulat yang indah. Keberadaannya akan mengisi ruang kosong pada akuarium sekaligus menambah nilai estetika dalam akuarium Anda.
MARSILEA HIRSUTA
Marsilea Hirsuta merupakan tanaman karpet dari Australia. Tanaman yang tumbuh mengarpet ini mempunyai bentuk yang indah dengan kemampuan menyebar yang mengelilingi akuarium. Untuk memperoleh daun yang sempurna, tanaman ini harus diberi pencahayaan tinggi, Daun Marsilea Hirsuta bisa hidup secara emersed dan submersed.
LILAEOPSIS BRASILIENSIS
Sama seperti Marsilea Hirsuta, Lilaeopsis Brasiliensis juga tanaman karpet yang bisa meramaikan bidang akuarium Anda. Rumput yang dihasilkan oleh tanaman aquascape ini serupa dengan Hairgrass, Tennelus, dan sebagainya di mana tampak daun yang memanjang dari akar tanpa mempunyai batang. Tanaman karpet aquascape Lilaeopsis Brasiliensis tumbuh menyebar ke samping. Untuk memperoleh tanaman yang panjang, pencahayaannya tidak perlu banyak.
DIDIPLIS DIANDRA
Didiplis Diandra biasa dijadikan tanaman aquascape untuk midground. Meskipun tanaman ini menghasilkan bentuk daun yang unik dan menarik perhatian, namun perawatannya tergolong sulit sehingga kurang cocok bagi pemula. Dirinya termasuk tanaman yang hidup secara emersed. Pada saat tumbuh di atas permukaan air, Didiplis Diandra akan memproduksi bunga.
ECHINODORUS X SUBULATUS LUCANAS
Warna hijau yang dimiliki oleh Echinodorus x Subulatus Lucanas sangat diakui kecantikannya. Sebagian besar aquascaper memilih tanaman ini karena perawatannya yang mudah. Tanaman ini mempunyai karakteristik yang bisa hidup pada segala macam kondisi air, bahkan dengan intensitas cahaya yang minim tanpa injeksi CO2. Bentuk daunnya yang lonjong memanjang membuat Echinodorus x Subulatus Lucanas sangatlah cocok dijadikan sebagai foreground plant (pada akuarium besar) atau midground plant(pada akuarium kecil).
APONOGETON ULVACEUS
Aponogeton Ulvaceus berasal dari Madagaskar, merupakan tanaman air yang masuk ke dalam spesies Aponogeton. Para aquascaper di seluruh dunia menganggap varietas yang satu ini merupakan yang paling indah apabila dilihat dari bentuk daunnya yang khas. Aponogeton Ulvaceus bisa tumbuh mencapai ketinggian 60 cm sehingga sangat cocok dijadikan tanaman penghias belakang akuarium. Aponogeton Ulvaceus juga mudah perawatannya, jadi Anda bisa menumbuhkannya tanpa memerlukan keahlian khusus.
BLEPHAROSTOMA TRICHOPHYLLUM
Blepharostoma Trichophyllum adalah tanaman yang bisa tumbuh dengan mudah pada sebuah media seperti batu atau kayu karena tergolong sebagai moss atau lumut. Tanaman ini cukup kuat dan bisa tumbuh pada area dengan pencahayaan yang sedikit sehingga tidak merepotkan dalam hal perawatannya. Blepharostome Trichophyllum dapat tumbuh pada suhu di bawah 27 derajat Celcius.
EGERIA DENSA
Egeria Densa merupakan salah satu tanaman aquascape yang cukup populer yang banyak ditanam di dalam akuarium ataupun kolam. Tanaman air yang satu ini berasal dari Argentina, Brasil, dan Uruguay. Egeria Densa bisa hidup secara bergerombol sehingga menghasilkan sebuah hamparan hijau yang luas. Tanaman ini sangat direkomendasikan untuk para pemula di bidang aquascape karena selain mudah dalam segi perawatan, Egeria Densa juga bisa diperoleh dengan harga yang tidak terlalu mahal.
ECHINODORUS VESUVIUS
Echinodorus Vesuvius bisa ditempatkan sebagai tanaman background ataupunmidground (lebih cocok) dikarenakan bentuk daunnya yang spiral dan sempit. Dengan hasil daun seperti itu, Echinodorus Vesuvius juga lebih disarankan untuk para pemula yang mau memulai perawatan aquascape di dalam akuarium karena tidak menuntut kondisi terbaik akuarium Anda.
CERATOPHYLLUM DEMERSUM
Tanaman aquascape yang satu ini bisa ditemukan di mana saja kecuali Antartika. Ceratophyllum Demersum atau yang mempunyai panggilan lain CoonTail (karena bentuknya yang mirip seperti ekor Racoon) ini tidak memiliki akar seperti tanaman aquascape pada umumnya. Sama dengan Echinodorus Vesuvius, tanaman ini juga tidak terlalu peduli dengan lingkungan hidupnya sehingga sangat cocok bagi pemula.
CERATOPTERIS CORNUTA
Ceratopteris Cornuta ditemukan dan diperkenalkan pertama kali di Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Tanaman air yang satu ini tumbuh secara terapung atau floating. Meskipun begitu, ia tetap bisa ditancap ke dalam substrate seperti tanaman stem dengan catatan pertumbuhannya menjadi lebih lambat sehingga memerlukan intensitas cahaya lebih.
CRYPTOCORYNE BECKETTII PETCHII
Bagi yang baru dalam dunia aquascape, mungkin disarankan untuk memelihara Cryptocoryne Beckettii Petchii. Tanaman hias yang sudah lama digunakan dalam akuarium ini mampu beradaptasi pada kondisi air yang tingkat kesadahan yang rendah ataupun tinggi. Kebutuhan cahayanya tidak terlalu dipentingkan oleh tanaman ini meski pertumbuhannya lebih baik pada pencahayaan yang intensif.
BACOPA SP COLORATA
Jenis tanaman aquascape yang terakhir adalah Bacopa sp Colorata yang belum diketahui darimana asalnya. Nama umum dari tanaman ini adalah Bacopa Pink, merupakan tanaman yang bisa diletakkan di area tengah akuarium dengan kebutuhan cahaya dan karbondioksida yang sedang. Bacopa sp Colorata mempunyai daun berwarna merah sehingga bisa memperkaya warna pada akuarium Anda yang biasanya didominasi dengan tanaman aquascape dengan daun warna hijau.